Benyamin Netanyahu Berang, Tak Mau Israel Berada Dibawah 'Ketek' Amerika
Tuduhannya itu diawali setelah Naftali Bennett menyepakati hubungan Israel-Amerika yang disebut dengan no suprise, no daylight.
Kebijakan itu dibuat langsung oleh Menlu Israel Yair Lapid dengan Menlu AS Anthony Blinken pada pertengahan Juni lalu.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Alhasil setelah itu AS dan Israel harus kembali berkoordinasi dan memperbarui rencana yang telah disusun dalam bidang apapun.
Termasuk Israel harus melapor pada AS ketika mereka harus membuat tindakan tegas pada negara lain.
Atau harus melapor pada AS ketika mereka bakal melancarkan operasi-operasi militer.
Menurutnya, tuduhan itu dilayangkan lantaran dirinya takut informasi sensitif malah bocor ke publik.