RIAU24.COM - Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara (Korut) mengerahkan militer guna membantu pekerjaan di daerah-daerah yang terkena banjir. Seperti diketahui baru-baru ini sebagian Korea Utara dilanda hujan lebat dan banjir.

Dilansir dari Okezone, dilaporkan media pemerintah pada Minggu (8 Agustus 2021), di tengah kekhawatiran atas krisis ekonomi dan kekurangan pangan. Komisi Militer Pusat Partai Buruh yang berkuasa mengadakan pertemuan cabangnya di provinsi timur Hamgyong Selatan guna membahas kerusakan dan pemulihan dari hujan, menurut laporan KCNA.

Kim Jong-un tak menghadiri pertemuan itu namun pejabat partai menyampaikan pesannya bahwa militer mesti memulai kampanye bantuan dan menyediakan pasokan yang diperlukan di wilayah tersebut.

"Juga ditekankan bahwa dia menyerukan kebangkitan dan membangkitkan pejabat (partai) … untuk melancarkan kampanye pemulihan dengan terampil dan pantang menyerah,” begutu laporan KCNA yang dilansir Reuters.

Hanya saja KCNA tak merinci tingkat kerusakan akibat hujan tetapi mengatakan komisi militer mengeksplorasi langkah-langkah darurat untuk membangun kembali daerah yang dilanda bencana, menstabilkan kehidupan masyarakat, mencegah virus corona dan meminimalkan kerusakan tanaman.

Pertemuan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran atas krisis terhadap ekonomi tertutup yang sudah dirundung sanksi internasional. Sanksi internasional yang didukung Amerika Serikat (AS) tersebut bertujuan untuk membatasi program nuklir dan senjatanya.