RIAU24.COM -  Yayasan Bill & Melinda Gates dilaporkan menyumbangkan sejumlah dana untuk penelitian pemeriksaan obat kontrasepsi untuk pria.

Para ilmuwan di University of Dundee diberi 1,2 juta pound (Rp 23,8 miliar) oleh yayasan Bill & Melinda Gates untuk digunakan selama dua tahun ke depan guna mengidentifikasi metode untuk menghasilkan obat kontrasepsi pertama yang efektif dan aman bagi pria.

Alat kontrasepsi untuk pria belum pernah diproduksi selain kondom.

Seperti dilansir LAD Bible, dokter universitas, Chris Barratt, mengatakan satu-satunya alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan pada wanita oleh pria adalah kondom.

Dia menguraikan, “Situasi ini secara tidak langsung membuat perempuan lebih terbebani untuk mencegah kehamilan dibandingkan laki-laki karena mereka hanya memiliki kondom sebagai alat pencegahan. Wanita memiliki lebih banyak pilihan untuk mencegah kehamilan, termasuk menggunakan pil KB.”

Penelitian tentang alat kontrasepsi pria terhambat karena beberapa alasan, termasuk kurangnya penelitian yang meyakinkan yang menunjukkan bahwa sperma harus melakukan fungsi utama setelah meninggalkan tubuh.