RIAU24.COM - Pasca kaburnya Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dan berhasil kuasai Kabul, pihak Taliban mengklaim jika perang di negara tersebut sudah berakhir.

Juru bicara Taliban urusan politik Mohammad Naeem mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher TV bentuk pemerintahan sekaligus rezim yang baru akan segera disampaikan.

Dilansir dari Kompas.com, Naeem mengatakan tidak akan ada badan diplomatik atau kantor pusat yang menjadi sasaran sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuturkan, Taliban meyakinkan semua orang bahwa mereka akan memberikan keamanan bagi warga negara dan misi diplomatik.

"Kami siap untuk berdialog dengan semua tokoh Afghanistan dan akan menjamin perlindungan yang mereka perlukan," ujarnya lagi.

Naeem menjelaskan, pihaknya membuat setiap langkah secara bertanggung jawab dan ingin berdamai dengan semua orang.

Selain itu, dia tidak mengira Ghani akan melarikan diri. Dia juga menyebutkan bahwa pelarian orang-orang yang dekat Ghani juga tidak menduga presiden Afghanistan itu kabur.

Naeem menuturkan, pada Minggu kelompoknya tersebut memetik buah dari upaya dan pengorbanan selama 20 tahun.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami," kata Naeem.

Dia juga mengatakan bahwa kelompok itu siap menghadapi masyarakat internasional melalui dialog.