RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Nantinya bantuan itu akan disalurkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Provinsi Riau untuk 20.833 UMKM.

Bantuan BPUM dari Pemprov Riau akan diberikan ke masing-masing UMKM senilai Rp 1,2 juta. Hal itu disampaikan Kepala Disperindagkop UMKM, Asrizal, seperti dikutip dari Media Centre Riau, Jumat (20 Agustus 2021).

Asrizal mengungkapkan, 20.833 UMKM yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Riau merupakan UMKM yang tidak mendapatkan bantuan serupa yang bersumber dari APBN. Karena bantuan untuk pelaku UMKM tidak hanya bersumber dari APBD, namun ada juga bersumber APBN.

"Kita lakukan pendataan dan seleksi data. Yang sudah menerima dari APBN tidak boleh lagi menerima dari APBD. Jadi untuk UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN itu akan kita berikan bantuan dari APBD. Jumlahnya sama Rp 1,2 juta per UMKM," sebut Asrizal.

Asrizal mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan seleksi data untuk memastikan tidak ada pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dari dua sumber (APBD dan APBN). BPUM untuk pelaku UMKM ini bakal disalurkan akhir Agustus ini. 

"Setelah SK ditandatangani, baru nanti kita lakukan sosialisasi kepada penerima, nanti penyalurannya kita lakukan lewat bank riau kepri, akhir bulan ini sudah mulai kita salurkan," sebut Kepala Disperindagkop UMKM, Asrizal.