RIAU24.COM -  Pada hari Minggu, sekitar 168 pengungsi dari Afghanistan mendarat di pangkalan udara Hindon di Ghaziabad dan di antaranya terdapat dua bayi dan beberapa anak-anak. Dan sekarang video yang sangat mengharukan warganet adalah tentang seorang bayi yang tertawa dalam pelukan ibu sementara seorang gadis kecil (mungkin kakak perempuan) berjingkrak dan terus menciumi sang bayi, mendapatkan banyak cinta dan pujian online.

Video itu dibagikan oleh kantor berita ANI di akun Twitter-nya dan sekarang menjadi viral di seluruh platform media sosial sekarang. 

Di latar belakang video, seorang wanita juga terdengar berbicara tentang stres yang mereka alami selama tujuh hari terakhir – sejak Taliban mengambil alih Kabul, menciptakan situasi yang mengkhawatirkan ketika ribuan penduduk lokal dan asing bergegas ke Bandara Internasional Karzai untuk melarikan diri dari negara yang dilanda perang.

Dalam gambar yang di-tweet oleh juru bicara kementerian luar negeri (MEA) sebelumnya pada Minggu pagi, dua wanita sebelumnya terlihat menggendong bayi saat mereka mengantre untuk naik ke penerbangan repatriasi khusus IAF ke Delhi dari Kabul.

India pada hari Minggu membawa kembali 392 orang, termasuk dua anggota parlemen Afghanistan, dalam tiga penerbangan berbeda sebagai bagian dari misi untuk mengevakuasi warga negaranya dan mitra Afghanistan dari Kabul di tengah meningkatnya permusuhan oleh Taliban dan memburuknya situasi keamanan di kota itu setelah jatuh. ke pakaian militan seminggu yang lalu.

Sebanyak 168 orang, termasuk 107 orang India dan 23 orang Sikh dan Hindu Afghanistan, diterbangkan dari Kabul ke pangkalan udara Hindon dekat Delhi dengan pesawat angkut militer angkut berat C-17 Angkatan Udara India (IAF).

Kelompok lain yang terdiri dari 87 orang India dan dua warga negara Nepal dibawa kembali dengan penerbangan khusus Air India dari Dushanbe, sehari setelah mereka dievakuasi ke ibu kota Tajikistan dengan pesawat angkut IAF 130J, kata para pejabat.

Secara terpisah, 135 orang India, yang sebelumnya dievakuasi dari Kabul ke Doha dalam beberapa hari terakhir oleh pesawat AS dan NATO, diterbangkan kembali dari ibu kota Qatar ke Delhi dengan penerbangan khusus, kata mereka.

Kelompok 168 orang, yang dievakuasi dari Kabul, termasuk anggota parlemen Afghanistan Anarkali Honaryar dan Narender Singh Khalsa dan keluarga mereka, kata orang-orang yang mengetahui misi evakuasi.