Harga Jual Sawit di Rohul Dibawah Ketetapan Pemerintah, Wakil Ketua DPRD Riau: Jangan Sampai Petani Kecil Marah
RIAU24.COM - Wakil Ketua DPRD Riau, Syafarudin Poti mengaku kecewa usai menerima aduan masyarakat, bahwa ada selisih harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dikalangan petani di Kabupaten Rokan Hulu untuk sepekan ke depan.
"Ini saya menerima keluhan dan keresahan masyarakat petani kita, mereka jual buah sawit ke pabrik, tidak sama dengan harga yang telah ditetapkan Dinas Perkebunan Riau untuk sepekan ke depan," kata Syafarudin Poti, Rabu 25 Agustus 2021 pada Riau24.com grup.
Padahal, sebut politisi PDI Perjuangan ini, Dinas Perkebunan Riau sudah menetapkan harga tandan buah segar dari tanggal 25-31 Agustus diharga Rp 2.804 per kilogram (kg).
"Sementara, di Kabupaten Rokan Hulu, seperti di PKS PT CBA itu hanya Rp 2.250, PKS Sji Koteng Rp 2.295, PKS Sji Kolam Rp 2.315, PKS Rampusau Rp 2.260, PKS Musimmas Rp 2.285, PKS Kus Rp 2.240, PKS Erasawita Rp 2.300 dan PKS Padasa Tandun Rp 2.420," ujar Poti memaparkan.
Sebab itu, dia meminta Dinas Perkebunan Riau segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait di Rokan Hulu, untuk segera meninjau langsung ke semua pabrik yang disebut. Agar kata dia tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat.
"Petani mengadukan pada kami Anggota dewan itu tanda mereka masih sabar, jangan sampai kekecewaan mereka dilampiaskan dengan melakukan hal yang tidak kita inginkan. Jangan sampai petani kecil marah. Kadisbun Riau, Zulfadli harus gerak cepat. Jangan ditunggu-tunggu lagi," pungkasnya.