Lari dari Taliban, Warga Afghanistan Dikerjar ISIS, Ledakkan Bom di Bandara Kabul Ratusan Warga Tewas, Termasuk Militer Amerika
RIAU24.COM - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di dekat bandara internasional Kabul, Hamid Karzai, Kamis (26/8).
Kelompok teror biadab itu merilis foto salah satu pelaku bom bunuh diri yang diidentifikasi dengan nama Abdul Rehman Al-Loghri.
zxc1
ISIS mengklaim bom hanya berjarak lima meter dari pasukan Amerika yang sedang mengumpulkan dokumen dari orang-orang Afghanistan yang akan segera dievakuasi.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Sebuah pernyataan yang diposting online dalam bahasa Arab oleh kelompok teror mengklaim bahwa lebih dari 150 orang tewas atau terluka dalam pemboman itu.
Setidaknya 90 warga Afghanistan tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan itu.
zxc2
Tiga belas anggota layanan AS tewas, termasuk 12 Marinir dan satu petugas medis Angkatan Laut, sementara 15 lainnya terluka.
Ribuan orang berkumpul di bandara Hamid Karzai selama 12 hari terakhir berharap untuk dievakuasi setelah Taliban merebut kekuasaan.
“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburumu dan membuatmu membayar,” kata Joe Biden yang marah setelah kabar ledakan itu.