Viganella : Sebuah Desa Unik di Italia yang Selalu Mengalami Kegelapan Selama 3 Bulan, Hingga Buat Warganya Nekat Ciptakan Matahari Sendiri
Ia memutuskan untuk memasangkan cermin raksasa berukuran 8x5 meter di puncak gunung.
Bonzani menjelaskan: "Materialnya bisa merefleksi 95 persen sinar matahari. Pada jalur refleksi, intensitas cahaya berkurang karena ada partikel debu dan kelembaban di udara. Bagaimana pun juga dari cermin ke desa mencapai jarak satu kilometer."
Hingga akhirnya, November 2006, Cermin raksasa berdiameter 40 meter persegi dan berat 1,1 ton berhasil dipasang. Sejak itu, desa Viganella dapat merasakan sinar matahari selama 6 jam dalam satu hari.
Cermin tersebut mampu memantulkan cahaya matahari dari atas ke dasar lembah Desa Viganella. Cermin raksasa ini juga digerakkan oleh sistim komputer sehingga dapat melacak di mana sumber sinar matahari dan memantulkan secara otomatis ke desa tersebut.
Namun, dua tahun terakhir, rangkaian listrik dan silinder hidroliknya rusak. Cermin tidak bisa bergerak, dan desa tidak mendapat sinar matahari. Midali, selaku kepala desa dan tim teknisinya harus berjalan selama satu jam untuk memodifikasi cermin di puncak.
Perlengkapan diangkut dengan kereta gantung untuk barang. Lembah Antrona di Piemont sangat curam, sehingga di puncak tidak ada jalur untuk kendaraan. Hanya ada kereta gantung dan jalan setapak. Untuk beberapa meter terakhir, Midali harus turut menggotong perlengkapan. Boks panel listrik harus dibawa hingga ketinggian 1100 meter di atas desa. Kebakaran telah merusak boks panel yang lama.