RIAU24.COM -  Lupakan sejenak Olimpiade Tokyo 2020 dan semua prestasi olahraga luar biasa yang terjadi, Lazy Olympic (Olimpiade Malas) adalah tempatnya para kaum rebahan!

Apalagi, jika Anda mempertimbangkan untuk tidak melakukan apa-apa selain berbaring di tempat tidur, alih-alih berolahraga. ????

Disebut Lazy Olymipcs (Olimpiade Malas), kompetisi ini diselenggarakan di sebuah desa kecil di Montenegro dan hanya memiliki satu acara di mana orang-orang bersaing untuk melihat siapa yang bisa tinggal di tempat tidur paling lama tanpa melakukan apa pun. 

zxc1

Dimaksudkan sebagai parodi dari permainan Olimpiade serta mengolok-olok stereotip Eropa tentang orang-orang Montenegro yang malas, Olimpiade Malas terbukti sangat sukses pada iterasi pertamanya pada tahun 2011 yang telah kembali setiap tahun sejak itu.

Baru-baru ini, Lazy Olympics diselenggarakan untuk ke-10 kalinya pada 24 Agustus 2021.

Seperti dilansir two.live , kompetisi tersebut telah berkembang sejak 2011 dengan venue yang semakin beragam selama bertahun-tahun, dari outdoor hingga indoor. 

Tahun ini, karena pandemi Covid-19, jumlah 'atlet' yang bertanding sedikit berkurang dengan venue berada di luar ruangan untuk ventilasi yang lebih baik.

Mereka yang ingin berpartisipasi cukup datang ke venue, berbaring di matras dan matras sendiri dan tidak boleh bangun atau pergi kemana-mana. 

Meskipun berbaring di tempat tidur sepanjang hari tanpa melakukan apa pun terdengar mudah, kompetisi ini sebenarnya cukup menantang.

zxc2

Selama acara berlangsung, kontestan diperbolehkan untuk makan, minum, berbicara dan menggunakan telepon, tetapi mereka tidak diperbolehkan untuk bangun dalam keadaan apapun, termasuk pergi ke toilet. 

Orang yang bertahan paling lama akan memenangkan kompetisi dan untuk 'kemalasan' mereka, dia akan menerima hadiah Rp 45 juta.