Bupati Sika Buka Pelatihan Pengelolaan Zakat Infaq dan Shadaqoh Bagi Amil BAZNAS Siak
Tidak hanya itu, Alfedri juga mengharapkan agar Baznas Kabupaten Siak terus menjalin mitra dengan Pemerintah dalam upaya mengangkat ekonomi Masyarakat, dan membantu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Siak, terutama pada pelaku Usaha Kecil dan Menegah (UKM).
Wakil Ketua III Baznas Provinsi Riau Yahanan mengatakan bahwa Baznas Kabupaten Siak merupakan Baznas yang terkenal dengan pengumpulan zakat tertinggi di Provinsi Riau.
"Siak bukan hanya masyhur (terkenal) di Provinsi Riau, akan tetapi Baznas Kabupaten Siak juga Masyhur di Indonesia. Dan ini prestasi yang luar biasa", kata Yahanan.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto melaporkan, bahwa sampai akhir bulan juni kemarin pengumpulan zakat di Kabupaten Siak berjumlah Rp. 12,312.000,000.
"Perolehan tersebut terdiri dari pengumpulan murni zakat sekitar 11 Miliar, penerimaan infak tidak terikat 48 juta, penerimaan infak terikat (bantuan untuk Palestina) 578 juta", jelas Rasyid.
Untuk program Konsumtif, Baznas Kabupaten Siak telah melaksanakan 3 kali pendistribusian. Untuk program Siak terang berupa pemasangan Kwh, Baznas Siak telah memasang 350 ditahun 2018, 300 ditahun 2020, dan target pemasangan ditahun 2021 berjumlah 450.