Presiden Amerika Dihujat, Sibuk Lihat Jam Tangan Saat Terima Jenazah Tentara, Bosan?
RIAU24.COM - Ekspresi kebosanan terlihat saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden menerima 13 jenazah tentaranya sendiri.
Puluhan tentara tersebut tewas akibat serangan bom bunuh diri milisi ISIS-K di gerbang bandara Kabul pekan lalu dikutip dari sindonews.com, Senin, 30 Agustus 2021.
Semua bermula ketika upacara tersebut berlangsung pada hari Minggu di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware.
Biden dan Ibu Negara Jill Biden berdiri bersama dengan para pemimpin militer, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan anggota keluarga mendiang ketika peti mati para tentara dibawa dari pesawat.
Biden dan pejabat lainnya berdiri dengan tangan di atas hati atau memberi hormat saat peti mati dibawa melewati mereka, lalu menurunkan tangan mereka setelah masing-masing peti dimasukkan ke dalam van.
Setelah itu presiden Biden mengangkat pergelangan tangan kirinya untuk melihat arlojinya sambil menurunkan tangan kanannya dari atas jantungnya. Terlihat seperti kebosanan.
Menyaksikan pertistiwa ini warganet Amerika berkomentar kritis.
"Pria yang bertanggung jawab atas kematian 13 tentara memeriksa arlojinya sementara peti mati para prajurit dibawa ke truk tepat di depannya," kata netizen.
"Rupanya, Joe Biden memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan. Menjijikkan," tulis netizen.