WHO Memperingatkan Akan Lebih Banyak Kematian Akibat Covid-19 Pada Desember 2021, Ini Alasannya...
“Pandemi telah menyebabkan gangguan paling dahsyat terhadap pendidikan dalam sejarah,” tambahnya.
Badan-badan tersebut mendesak negara-negara untuk memvaksinasi anak-anak berusia di atas 12 tahun yang memiliki kondisi medis mendasar yang menempatkan mereka pada risiko lebih besar terkena COVID-19 yang parah. Mereka juga mengingat pentingnya langkah-langkah untuk memperbaiki lingkungan sekolah selama pandemi, termasuk ventilasi yang lebih baik, ukuran kelas yang lebih kecil, jarak sosial, dan pengujian COVID reguler untuk anak-anak dan staf.
Sementara itu, Kluge mengatakan suntikan booster dosis ketiga dari vaksinasi COVID-19 adalah cara untuk menjaga yang paling rentan tetap aman dan “bukan kemewahan”.
WHO mengatakan awal bulan ini data tidak menunjukkan perlunya suntikan booster, sementara menambah orang yang sudah divaksinasi penuh akan semakin memperlebar kesenjangan ketersediaan vaksin antara negara kaya dan berpenghasilan rendah. “Vaksin dosis ketiga bukanlah booster mewah [yang] diambil dari seseorang yang masih menunggu suntikan pertama. Ini pada dasarnya adalah cara untuk menjaga keamanan yang paling rentan,” kata Kluge.
“Kita harus sedikit berhati-hati dengan booster shot, karena belum ada cukup bukti,” katanya.