Umumkan Kabinet Baru Afghanistan, Tidak Ada Perempuan Jadi Menteri, Taliban Tegas Terapkan Hukum Syariah
Berbicara pada konferensi pers di ibukota Afghanistan, Kabul, Mujahid menekankan kabinet ialah pemerintah ‘bertindak’ dan bahwa kelompok itu bakal mencoba mengambil orang dari bagian lain Afghanistan’.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7 September 2021), Mullah Haibatullah Akhunzada, pemimpin tertinggi Taliban, menyebut pemerintah baru akan bekerja untuk menegakkan hukum syariah di Afghanistan.
“Saya meyakinkan semua warga negara bahwa para tokoh akan bekerja keras untuk menegakkan aturan Islam dan hukum syariah di negara ini,” ujarnya.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan