Hati-hati, Ini 4 Efek Samping Jika Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
RIAU24.COM - Garam atau natrium merupakan salah satu hal yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai elektrolit, natrium menjaga homeostasis atau keseimbangan yang memungkinkan fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil.
Tapi, jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam, keseimbangan itu akan hilang dan menyebabkan efek samping.
Lantas, apa saja efek samping jika makan garam berlebihan? Berikut ini penjelasannya seperti dilansir Tempo.co dari eatthis.com.
1. Haus
Ketika makan sesuatu yang penuh dengan natrium, mulut akan terasa kering bahkan meningkatkan intensitas rasa haus. Hal itu berkaitan dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan rasio natrium - air yang sangat spesifik. Jika habis berkumur dengan air garam, mulut juga akan terasa kering dan haus.
2. Bengkak
Pernah merasa perut bengkak setelah makan sekantong keripik atau makanan cepat saji? Wajar bagi tubuh untuk kembung, atau merasa bengkak, setelah menikmati sesuatu yang tinggi sodium. Itu terjadi karena ginjal berusaha menghemat air untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi. Bengkak mungkin juga akan muncul di area tubuh lainnya, seperti di tangan dan kaki.
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak garam adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat.
Maka itu, pembuluh darah dan arteri menyempit. Akibatnya, ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan kematian dini.
4. Tekanan darah meningkat
Makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah lebih banyak mengalir melalui pembuluh darah. Namun, fluktuasi kadar ini tidak terjadi pada semua orang setelah makan makanan yang sarat garam.
Konsumsi makanan kaya natrium secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, jadi pastikan untuk menjaga asupan makanan asin Anda.