RIAU24.COM -  PEKANBARU- PT Bumi Siak Pusako (BSP) sukses meraih tiga penghargaan bergengsi TOP BUMD AWARD TAHUN 2021. Hal itu setelah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Siak ini sukses mempertahankan kinerja 

selama masa pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. 

Penghargaan itu diserahkan dalam kegiatan yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta (10/09/21). Hadir dalam malam penganugerahan ini, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri dan Direktur PT BSP 
Iskandar.
 
Dalam proses penilaian ini,  Majalah TOPBUSINESS ikut melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten, seperti Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan sejumlah lembaga lain hingga asosasi dan konsultan bisnis. Tema yang diusung adalah Membangun Kinerja dan Layanan BUMD Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19 

Ada tiga kategori penghargaan bergengsi yang diterima BUMD Kabupaten Siak yang bergerak di sektor minyak bumi dan gas ini. Yakni, Kategori Top BUMD 2021 dengan predikat Bintang 4 atau sangat baik 

Selain itu, juga ikut diserahkan penghargaan untuk dua kategori 
lain. Yakni Kategori Top Pembina BUMD 2021 yang diserahkan kepada Drs H Alfedri, MSi selaku Bupati Siak. Sedangkan penghargaan lain datang dari Kategori Top CEO BUMD 2021 yang diterima Iskandar selaku Direktur & CEO PT BSP. 

Dalam pemaparannya, tim juri mengungkapkan beberapa hal yang mendasari penilaian terhadap PT BSP. Di antaranya, PT BSP dinilai telah mendukung program dan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 

Khususnya terkait aktivitas PT BSP yang sejalan dengan rencana negara, yakni mendukung pencapaian target produksi minyak bumi hingga 1 juta barel pada tahun 2030.

PT BSP juga telah ikut memberikan dukungan kontribusi kepada pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19.

Selain itu, PT BSP memiliki pencapaian kinerja serta kepemimpinan dan manajemen
baik dan relatif selaras dengan visi BUMD. 

Lebih dari itu,  PT BSP juga dinilai sukses melakukan inovasi dan perbaikan, meski kurang didukung teknologi informasi. 

Tim juri juga menyinggung kiprah PT BSP yang dinilai memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di daerah. 

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, tim juri menyimpulkan secara umum, kombinasi pencapaian kinerja, 
upaya perbaikan dan kontribusi PT BSP berpredikat sangat baik.

Menanggapi penghargaan itu, Bupati Siak Drs H Alfedri, MSi yang ikut hadir dalam malam penganugerahkan itu mengatakan pihaknya merasa 
sangat bersyukur atas capaian PT BSP. Menurutnya, sebagai BUMD andalan di  Kabupaten Siak, PT BSP berhasil mengangkat marwah Riau di tingkat nasional.

"Kita sangat bersyukur  atas anugerah TOP BUMD Awards yang telah diberikan kepada PT BSP, kami yakin apa yang telah diputuskan tim juri TOP BUMD Awards pasti  telah melalui rangkaian penilaian yang objektif dan independen,” ujar Alfedri, dakam rilis yang diterima redaksi. 

Selain Alfedri, penghargaan serupa juga diterima 26 kepala daerah lainnya di Tanah Air, mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota. 

Tim juri menilai, keberhasilan sejumlah BUMD tersebut tidak terlepas dari peran, kontribusi dan dukungan kepala daerah di mana BUMD tersebut berada. 

Lebih lanjut, Alfedri berharap, melalui ajang seperti ini,  setiap BUMD baik di Siak maupun di Riau dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional.

Rasa syukur juga dilontarkan Direktur PT BSP, Iskandar. "Penghargaan ini patut disyukuri. Ini sekaligus memicu 
semangat kami untuk terus melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Siak," ujarnya.  

Menurutnya, penghargaan ini juga dirasakan begitu istimewa. Sebab penilaian  dilakukan terhadap lebih dari 1.150 BUMD dari seluruh Indonesia. Sehingga dengan apa yang telah diraih PT BSP, membuktikan  aktivitas perusahaan sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan harapan. 

Apalagi, even TOP BUMD Awards imi merupakan penghargaan Award BUMD  terbesar di Tanah Air.  

"Jadi apa yang telah kita raih bisa jadi pembelajaran berharga bagi 
BSP ke depan untuk tetap mempertahankan kinerja yang telah kita bangun selama ini. Bahkan kita bertekad untuk bisa lebih lagi, jadi tidak berpuas diri sampai di sini saja,” tekadnya. . ***