RIAU24.COM - Monika Tothne Kaponya (39) kehilangan tiga anggota tubuhnya hanya dalam 11 hari setelah berobat ke rumah sakit karena sakit perut.

Monika menjalani operasi untuk mengangkat kedua kaki dan satu tangannya.
zxc1
Monika dulunya sangat aktif, dia bahkan memiliki dua pekerjaan, yakni sebagai manajer toko dan pembersih paruh waktu. Monika mengatakan dirinya mulai menderita sakit perut yang sangat parah sejak Januari tahun ini.

Akibatnya, dia dilarikan ke UGD, dokter menemukan bahwa perutnya berlubang dan pecah sehingga Monika membutuhkan operasi sesegera mungkin.

Ada beberapa penyebab lubang di perut, mulai dari radang usus buntu, maag, cedera dan bantu empedu, namun tidak diketahui mana satu yang dialami Monika.
zxc2
Pada beberapa kasus, komplikasi perut berlubang dapat menyebabkan kehilangan anggota badan.

Tetapi, menurut Monika, para dokter menemukan bahwa dia memiliki beberapa masalah penyumbatan pembuluh darah di semua anggota tubuhnya.

“Mungkin tidak ada hubungan antara keduanya (perut dan penyumbatan pembuluh darah,” kata Monika.

Pada kondisi ini, Monika mengatakan bahwa dokter tidak bisa memperbaiki semua pembuluh darah utamanya, dan tak ada pilihan lain selain amputasi.

Kaki kirinya diamputasi pada 1 Maret, hanya beberapa hari berselang, dokter mengatakan bahwa mereka juga tak bisa menyelamatkan kaki kanan Monika.

Dan pada 12 Maret, Monika harus kehilangan lengan kirinya. Total operasi yang ia jalani dalam tiga bulan adalah 16.