Tragedi Campinas, Kecelakaan Fatal yang Berujung Pada Kematian Tragis Akibat Menghina Tuhan
RIAU24.COM - TUHAN bekerja dengan cara yang misterius. Ungkapan itu tidak hanya berlaku bagi manusia yang berbudi baik dan layak diganjar pahala hingga mukjizat, tapi juga buat para insan yang mencela Tuhan.
Kesombongan jadi salah satu faktor pendorong yang kuat, buat beberapa figur dunia yang pernah menghujat, mencela dan menghina Sang Khalik.
Kadang ketika manusia berada pada posisi puncak (tenar dan kaya) bisa berubah menjadi orang lain.
Manusia menjadi sombong dan kadang melupakan siapa penciptaNya. Yang lebih ironis adalah mereka menyombongkan diri serta mengejek Tuhan.
Hal ini yang terjadi pada seorang gadis di Campinas Brasil pada 2005.
Saat itu, sekumpulan anak muda saat menjemput seseorang gadis, rekan mereka. Sang teman ditemani ibunya sampai masuk ke mobil. Karena sangat kuatirnya, sang ibu berkata, “Tuhan besertamu, putriku.”
Putrinya menjawab, “Boleh saja, seandainya Ia duduk di bagasi. Lantaran di sini telah penuh!”
Beberapa jam kemudian diberitakan mobil itu mengalami kecelakaan fatal.
Mobil tersebut rusak fatal hingga memiliki bentuk tidak bisa dikenali lagi. Anehnya, sisi bagasinya masih utuh, bahkan sekotak telur di dalamnya tidak ada satupun yang pecah.
Oleh karena itu, jangan menyepelekan dan mencela Tuhan serta meremehkan orangtua yang memberi nasihat kebaikan.