RIAU24.COM - Seorang remaja hilang dari Florida bertemu kembali dengan ibunya di perbatasan AS-Meksiko setelah dia diculik 14 tahun lalu. Reuni resmi mereka berlangsung pada hari Senin di Texas, meskipun keduanya pertama kali bertemu di perbatasan minggu lalu.

Angelica Vences-Salgado menelepon pihak berwenang pada 2 September setelah menerima pesan di media sosial dari seseorang yang mengaku sebagai putrinya, Jacqueline Hernandez, yang tidak pernah dia lihat atau dengar sejak 2007, menurut Departemen Kepolisian Clermont.

Hernandez yang berusia 6 tahun pada saat itu diduga diculik oleh ayahnya pada 22 Desember 2007, dan surat perintah penculikan dikeluarkan lima hari kemudian, kata laporan asli. Hernandez memberi tahu ibunya Salgado bahwa dia berada di Meksiko dan meminta untuk menemuinya di pintu masuk di Laredo, Texas, kata polisi.

Pada 10 September, agen federal mencegat Salgado dan Hernandez dan dapat memastikan wanita muda itu, sekarang berusia 19 tahun, sebagai putri Salgado yang hilang.

Press release di Facebook memiliki pengguna mengekspresikan cinta mereka dan kepedulian terhadap ibu dan anak tersebut. Seorang pengguna menulis, "Kisah yang luar biasa dan emosional. Sangat bahagia untuk akhir yang bahagia tetapi tidak dapat membayangkan penderitaan selama bertahun-tahun. Doa untuk yang hilang."

Yang lain berkata, "Selamat CPD. Anda luar biasa dengan cara Anda mengambil kredit setelah gadis ini menemukan ibunya dan memungkinkan reuni mereka. Tapi Anda bisa menutup kasusnya, jadi begitulah."

"Terima kasih telah bekerja lebih keras untuk memastikan tidak ada yang salah dan mereka berdua aman," tulis salah satu komentar.