All New Honda BR-V Diperkenalkan Untuk Area Sumatera, Targetkan 600an Unit per Bulan Terjual ke Konsumen
RIAU24.COM - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi telah meluncurkan All New Honda BR-V generasi kedua pada Selasa, 21 September 2021 kemarin di Indonesia.
Setelah diluncurkan secara nasional, kali ini Honda BR-V diperkenalkan untuk area Sumatera. Mobil tersebut juga sudah bisa dipesan konsumen di diler Honda terdekat.
"Untuk pertama kali mobil All New Honda BR-V diperkenalkan ke publik. Mobil ini merupakan pengembangan dari mobil N7X concept pada Mei lalu," kata General Manager PT Prospect Motor Regional 1 Nukman dalam peluncuran virtual, Rabu, 22 September 2021.
Dia menyebutkan, mobil LSUV ini sudah sangat unggul di kelasnya. Terlebih lagi pihaknya juga sudah mempelajari seperti apa yang konsumen indonesia mau. "Mobil ini disiapkan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Untuk diketahui, All New Honda BR-V dirancang untuk memadukan desain dan ketangguhan dari sebuah SUV, kenyamanan kabin dan fungsionalitas dari sebuah MPV, serta performa berkendara menyenangkan dan efisiensi bahan bakar yang menjadi ciri khas mobil Honda.
Sementara berbagai fitur dan teknologi yang pertama kali hadir pada All New Honda BR-V, di antaranya Honda SENSING, Honda LaneWatch, Remote Engine Start, Walk-Away Auto Lock, dan Smart Entry System yang telah dikembangkan untuk menciptakan sebuah definisi baru dalam pengalaman berkendara untuk sebuah LSUV 7-seater di kelasnya.
All News Honda BR-V ini memiliki 5 varian yakni All New Honda BR-V tipe S M/T, tipe E CVT dan E M/T, tipe Prestige CVT serta tipe Prestige CVT with Honda Sensing.
Sedangkan untuk warna, mobil tersebut terdapat 5 pilihan, yakni Premium Opal White Pearl yang merupakan warna baru, Taffeta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, dan Crystal Black Pearl.
Sedangkan untuk harga sendiri, range harga untuk BR-V di Sumatera untuk tipe terendah adalah Rp 260 jutaan dan. "Saat ini masih mengikuti harga Jakarta," ujarnya.
"Sedangkan untuk target penjualan di Sumatera yakni 7.700 pertahunnya atau sebulannya sekitar 600an unit," rinci Nukman.