RIAU24.COM - Tiga puluh sembilan orang termasuk beberapa narapidana bersama enam anak dinyatakan positif virus corona di penjara wanita Byculla dalam 10 hari terakhir seperti yang dikatakan oleh para pejabat pada hari Sabtu. Seorang pejabat sipil mengatakan bahwa hampir 120 narapidana diuji selama periode di mana 36 dari 39 orang terdeteksi dengan virus.

Kemudian, mereka dikarantina di sekolah Patanwala terdekat. Pejabat sipil mengatakan bahwa kondisi mereka stabil. 

Pejabat itu menambahkan bahwa seorang narapidana wanita hamil telah dirawat di Rumah Sakit GT sebagai tindakan pencegahan. 

Sementara itu, petugas kesehatan medis dari BMC's E Ward mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa penjara itu belum dinyatakan sebagai zona penahanan, dan buletin harian badan sipil telah keliru menginformasikan bahwa itu adalah zona penahanan.

Sebelumnya, sekitar 5.000 narapidana, staf, dan mitra di Penjara Changi, Singapura juga pernah mengalami hal yang sama. Mereka dites COVID-19 selama beberapa hari ke depan setelah seorang koki yang bekerja di sana dikonfirmasi mengalami infeksi. Semua kunjungan tatap muka narapidana dan kunjungan tele juga saat itu diganti melalui panggilan telepon. Koki yang merupakan kasus yang dikonfirmasi adalah staf kontrak yang bekerja di dapur penjara yang berlokasi di Institusi A5 di Klaster A Penjara Changi, kata SPS. Dia dipekerjakan oleh SATS Food Services.

Pria itu, yang dikenal sebagai Kasus 63160, dilaporkan sebagai kasus masyarakat yang tidak terhubung oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Dia sepenuhnya divaksinasi.