Afghanistan Perbatasan Tajikistan dan China, Taliban Disebut Siapkan Pasukan Batalyon Khusus Bunuh Diri
RIAU24.COM - Afghanistan berbatasan langsung dengan Tajikistan dan China. Untuk menjaga perbatasan, kelompok Taliban yang menguasai negara Afghanistan disebut membentuk batalyon khusus pengebom bunuh diri.
Dilansir dari Okezone, pasukan khusus itu kabarnya ditempatkan di utara Afghanistan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Badakhshan Mullah Nisar Ahmad Ahmadi.
"Sebuah batalyon bunuh diri khusus bernama Lashkar-e Mansur akan dikerahkan ke perbatasan Afghanistan," sebut kantor berita lokal Hama Press mengutip gubernur itu.
Menurut laporan tersebut, pelaku bom bunuh diri dari batalyon ini ambil bagian dalam serangan teror terhadap pasukan pemerintah yang telah dikudeta dan anggota koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS).
"Mengalahkan Amerika Serikat tidak akan mungkin tanpa batalion ini. Para pejuang pemberani itu mengenakan sabuk peledak khusus, dan mereka menggunakannya untuk meledakkan pangkalan AS di Afghanistan," ujar Akhmadi sebagaimana dikutip TASS.
Seperti diketahui sejak Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana penarikan pasukannya dari Afghanistan, Taliban memulai operasi skala besar menguasai negara tersebut. 15 Agustus 2021, milisi Taliban menyerbu ke Kabul tanpa menghadapi perlawanan apapun dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundurkan diri dan kabur dari negara itu.
Pada 6 September 2021, gerakan itu menyebut telah mengamankan kendali penuh atas seluruh wilayah Afghanistan. Kemudian 7 September 2021, Taliban umumkan pemerintah Afghanistan baru yang hanya terdiri dari anggota milisi, yang mayoritas adalah etnis Pashtun.
Meski Taliban klaim sebagai penguasa Afghanistan. Namun tidak ada negara yang mengakui legitimasi kabinet Taliban hingga kini.