RIAU24.COM - Sebuah hotel ternama di pulau peristirahatan Langkawi untuk sementara dihentikan operasionalnya setelah 59 stafnya dinyatakan positif virus Covid-19 hingga kemarin (4 Oktober).

Berdasarkan laporan Astro Awani , Direktur Pelayanan Kesehatan Negara (JKN) Kedah, Dr Othman Warijo, mengatakan semua kasus infeksi dilaporkan di bawah Klaster Dah Teluk Nibung, yang telah dikategorikan sebagai klaster tempat kerja.

Hingga saat ini, total 249 orang telah diskrining, dengan 59 di antaranya dinyatakan positif sementara 192 dinyatakan negatif. Tiga orang lagi masih menunggu hasil skrining mereka.

Dr Othman menginformasikan bahwa cluster tersebut melibatkan pekerja lokal dan juga kontak dekat dengan anggota keluarga. 

Ia juga menambahkan, penyelidikan awal yang dilakukan JKN Kedah menemukan bahwa penularan terduga infeksi berasal dari masyarakat, yang kemudian menyebar di tempat kerja.

Seluruh kontak dekat juga telah teridentifikasi, telah menjalani tes skrining Covid-19 dan telah diinstruksikan untuk melakukan Home Surveillance Order (HSO) selama 10 hari.

JKN Kedah memastikan penularan infeksi Covid-19 terkendali.