RIAU24.COM - Gareth Wynne, bertugas selama 30 tahun sebagai polisi di Staffordshire Police Department. 

Pada 2014, dia menjalani perawatan mental akibat stress pasca-trauma yang dialaminya.
zxc1
Saat itu, dia terbangun dari mimpi buruknya. Dia mengatakan kepada perawat bahwa dia bermimpi telah membunuh istrinya.

Perawat itu malah melaporkan Wynne ke polisi, dan akhirnya dia didakwa atas pembunuhan. 

Wynne mengatakan dia kehilangan pekerjaannya sebagai akibat dari kasus tersebut, dan cobaan itu memaksanya untuk pindah dari Shropshire dan memulai hidup baru di selatan Inggris.
zxc2
Wynne saat itu ditahan, namun ia dilepaskan karena kurangnya bukti atas tuduhan itu.

Wynne mengaku terheran heran dan tak percaya bahwa dia dijebloskan ke penjara hanya karena mimpi yang tak bisa dia kendalikan.

Wynne yang menjabat dari 1977 hingga 2007, mengatakan sejak awal dia bahkan tidak memiliki keinginan untuk menyakiti siapa pun, dan dia merasa dikecewakan oleh polisi dan perawat yang mengkhianati kepercayaannya.

"Meskipun saya memprotes bahwa itu hanya mimpi dan kurangnya bukti lain, saya didakwa melakukan pelanggaran," kata Wynne.

Wynne, yang sekarang tinggal di Lyndhurst, Hampshire, mengatakan pengalaman itu menambah masalahnya, dan membuatnya takut pada polisi.

"Saya harus pindah karena tidak baik untuk kesehatan mental saya, saya takut dengan polisi. Bahkan ketika helikopter polisi terbang di atas saya akan ketakutan."