RIAU24.COM - Paul Berry (29) mengalami kecelakaan tragis saat mengendarai mobilnya di bawah pengaruh alkohol. Dia terlempar keluar dari jendela mobilnya.

Mobilnya terguling dan mendarat di pangkuannya, leher, rahang, pinggul, hidung dan panggulnya patah. Paul juga menderita cedera otak.
zxc1
Tak sampai di sana, penis dan salah satu buah zakar Paul terluka parah dan harus diamputasi. 

"Mereka harus mengamputasi, yah, kejantanan saya. Mereka 'menebang pohon' dan ada 'tunggulnya'. Ironis, karena setelah kecelakaan itu, saya merasa lebih jantan."

"Saya ingin memberi tahu dunia tentang dampak emosional yang terjadi dan akan selalu menimpa saya.

 Itu selamanya mengubah hidup saya dengan cara yang tidak saya harapkan."
zxc2
Paul, yang tinggal di Saint Louis pada saat itu, sedang mengemudi untuk menemui pacarnya yang tinggal di Columbia, Illinois, sekitar pukul 2 pagi pada 10 Mei 2014.

"Itu berguling beberapa kali dan saya terlempar keluar jendela belakang, dan kemudian saya terbang dan mobil terus berputar dan saya menabrak tanah dan mobil itu berhenti berputar tepat di atas saya."

Seorang sopir truk berhenti dan meminta pengendara lain membantunya mengangkat mobil dari tubuh Paul.

Saat tabrakan, roda mobil terlepas dan logam yang tertinggal langsung mengenai tubuh kiri Paul, meremukkan area genitalnya.

"Mereka mencoba merekonstruksinya (kelamin) tetapi tidak berhasil."

Ahli bedah mencoba untuk menyambung kembali batang dengan jaringan yang tersisa, tetapi Paul mengalami leukositosis, yaitu ketika sejumlah besar sel darah putih membanjiri daerah yang terluka.

Karena efeknya fatal dan demi keselamatan Paul, dokter terpaksa menghentikan upayanya dan memutuskan untuk mengamputasi penis dan salah satu zakar Paul.