RIAU24.COM - Seekor anjing di Jepang yang bernama Hachiko yang setia menunggu tuannya pulang di depan stasiun sukses membuat haru publik dunia. Apalagi dia masih setia menunggu tuannya meski sudah meninggal dunia.

Dilansir dari Tempo.co, kisah anjing Hachiko ternyata juga pernah terjadi di Bolivia. Melansir laman odditycentral.com, seekor anjing di Bolivia bernama Huachito juga menarik perhatian masyarakat dunia atas kisah kesetiaannya kepada sang pemilik yang sudah meninggal.

Adapun penamaan anjing itu diambil dari nama anjing Hachiko di Jepang. Tidak diketahui jenisnya, anjing ini dikenal karena kebiasannya yang datang setiap hari ke pope Paul Avenue di Cochamba, Bolivia, untuk menunggu tuannya kembali.

Sebagaimana dijelaskan dalam laman m.didainfo.com, menurut penduduk setempat, ternyata pemilik anjing itu sudah meninggal dunia lima tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan tragis. Pemilik anjing tersebut merupakan seorang pria muda yang sering bersepeda di sekitar Avenue.

"Sebuah taksi menabrak pemuda yang tengah bersepeda itu, tetapi nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju ke rumah sakit," kata Roman Lujan Bilbao, seorang tukang daging di lingkungan setempat.

Kadang-kadang Huachito mengeluarkan lolongan menyedihkan sembari menunggu pemiliknya kembali. Setiap kali sebuah sepeda lewat, Huachito menggonggong panik berpikir bahwa itu adalah tuannya. Anjing tersebut juga berkeliling di sudut-sudut tempat kecelakaan sang pemilik.