Tapi RR membuang bayi itu ke sungai sebab takut hubungan cinta terlarangnya diketahui oleh keluarga. RR yang merupakan ibu mertua sekaligus pembuang bayi berhasil ditangkap pihak kepolisian. Kejadian itu berlangsung Maret 2019.

Kasus ketiga, LD, seorang istri di Kampung Nggalang, Manggarai, Kupang, Nusa Tenggara Timur berselingkuh dengan mertua sendiri. Akibat perbuatannya, dia hamil dan melahirkan seorang anak.

Ironisnya juga LD tega mengubur anaknya yang baru lahir. Pihak bidan yang tahu aksi keji LD kemudian melapor ke polisi. Polisi  datang dan langsung olah TKP. Diketahui suami LD sedang berada di Kalimantan. Peristiwa ini berlangsung September 2020.

Keempat, kasus DN, seorang suami yang nekad berselingkuh dengan mertuanya KN (58). Perselingkuhan DN dan sang mertua terkuak saat istri DN membersihkan rumah.

SP yang merupakan istri DN menemukan pelumas di tempat tidur ibu. Awalnya SP menduga ibunya selingkuh dengan tetangga. Tetapi saat SP pulang ketika usai bekerja, SP memergoki DN di kamar sang ibu tengah melakukan berhubungan intim. SP pun tidak menyangka sang suami berselingkuh dengan ibunya. Peristiwa ini terjadi di Surabaya pada September 2021.