RIAU24.COM - Seorang pengungsi Afghanistan ditikam di sebuah lapangan olahraga di London barat daya di depan anak-anak sekolah yang sedang bermain rugby.

Korban bernama Hazrat Wali (18) dari Notting Hill diserang sekitar pukul 16.45 pada Selasa (12/10) di Carenford Way, Twickenham, hanya beberapa meter dari Richmond upon Thames College, tempat dia menimba ilmu. 
zxc1

Terlepas dari upaya seorang pengajar yang memberikan CPR setelah dia pingsan, Wali dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama setelah itu.

Investigasi pembunuhan telah diluncurkan. Munira Wilson, anggota parlemen Twickenham, mengatakan polisi melakukan penangkapan, mengejar tersangka utama yang masih buron.

Seorang kerabat Wali dari Stanmore, mengatakan bahwa Wali datang ke Inggris sendirian dua tahun lalu untuk mengejar kehidupan yang lebih baik, meninggalkan keluarganya di Afghanistan.

zxc2
“Dia adalah orang yang sangat baik. Sangat peduli dan mencintai semua orang. Dia tidak memiliki kebencian terhadap siapa pun. Dia dulu berdiri untuk semua orang. Saya berharap saya tahu mengapa seseorang akan menyakitinya. Dia bukan tipe orang yang suka berkelahi,” kata temannya, Sahil Kochay.

Murid kelas 8 dari sekolah Richmond upon Thames terdekat, berusia 12 dan 13 tahun, yang sedang bermain rugby pada saat itu, dikatakan menangis saat mereka melihatnya.

Serangan itu dilaporkan dimulai di sebuah jembatan penyeberangan, di mana korban dan tersangka telah berdebat.