RIAU24.COM - Sepasang kekasih asal Newburgh, New York, didakwa atas kematian seorang bocah 7 tahun.

Pihak berwajib mengungkap detail mengerikan atas kematian bocah malang itu. 
zxc1
Pada 10 Februari lalu, Peter Cuacuas dibawa ke Rumah Sakit St Luke di Newburgh. Dia tidak responsif dan dinyatakan meninggal. 

"Beratnya hanya sekitar 16 kg dan dinyatakan meninggal akibat kekurangan gizi," kata Komisaris Polisi Newburgh Jose Gomerez. 

Berat ideal anak-anak seusia Peter harusnya 23 kg, baik perempuan maupun laki-laki.
zxc2
Polisi menduga bahwa kekasih ayahnya, Leticia Bravo, bertanggung jawab atas kematian Peter. 

Jose Gomerez dan Jaksa Wilayah Orange County, David Hoovler, menemukan bahwa Leticia-lah yang menjadi pengasuh utama Peter. Mulai Senin hingga Sabtu, Peter sepenuhnya diasuh oleh Leticia, dan setiap hari Minggu, Peter akan bertemu dengan sang ayah.

Namun Leticia tidak menyediakan kebutuhan paling dasar bagi Peter.

"Diduga Leticia Bravo mengunci dan menyembunyikan Peter di kamar tidur di balik pintu yang dikunci dari luar."

Bravo yang sebelumnya bekerja sebagai pengasuh anak, didakwa atas pembunuhan tingkat kedua dan bisa dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Sementara sang ayah, Arturo Cuacuas, dijatuhi hukuman yang lebih ringan atas kelalaiannya dalam mengasuh anak.

"Tidak terpikirkan bahwa seseorang akan menerima tanggung jawab merawat seorang anak dan kemudian menolak kebutuhan dasar hidup anak itu," kata Jaksa Wilayah David Hoovler.