TNI Angkatan Darat Bantu Evakuasi Korban Gempa Bali
RIAU24.COM - Kodim 1626/Bangli mengerahkan 44 personel untuk membantu evakuasi warga terdampak longsor di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali, pascagempa tektonik berkekuatan 4,8 SR di wilayah tersebut.
"Hari ini sudah ada 44 personel yang diberangkatkan. Akan ada tambahan personel gabungan sebanyak 20-30 orang dari Batalyon Insinyur Tempur 18/Yudha Karya Raksaka dan kepolisian besok," kata Komandan Kodim, Letkol I Gde Putu. Suwardana, kata dari Kota Denpasar saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.
zxc1
Ada delapan lokasi longsor yang menutup jalan antara Desa Buahan dan Desa Trunyan, ujarnya.
"Batu yang jatuh itu sebesar mobil. Ternyata tebingnya sering ambruk. Kejadian terakhir terjadi tahun 2019. Namun, kerusakannya tidak separah kali ini," kata Pangdam.
Menurutnya, selain gempa, bencana juga dipicu oleh tanah kering. Sementara sebagian besar warga sudah dievakuasi ke rumah kerabatnya yang jauh dari tebing, katanya.
"Kami tidak mendirikan tenda pengungsian karena lokasinya tidak nyaman bagi para korban. Ini untuk keselamatan semua warga," tambahnya.
zxc2
Gempa dangkal mengguncang desa itu pada pukul 04:18 WIB, Sabtu. Pusat gempa terletak di 8,32 derajat lintang selatan dan 115,45 derajat bujur timur pada kedalaman 10 kilometer (km), para pejabat menginformasikan.
Pada 04:42 WITA, ada dua gempa susulan sebesar 3,8 SR dan 2,7 SR gempa di daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan.