Dua Bekas Tentara Jerman Ditangkap Atas Dugaan Pembentukan Pasukan Tentara Bayaran untuk Perang Saudara Yaman
RIAU24.COM - Dua mantan tentara Jerman ditangkap karena dicurigai berusaha membentuk pasukan tentara bayaran teroris untuk perang saudara Yaman.
Arend-Adolf G dan Achim A menghadapi tuduhan terorisme setelah penggerebekan polisi di Jerman selatan pada Rabu.
zxc1
Mereka diduga berencana merekrut hingga 150 orang untuk menjadi tentara swasta yang terdiri dari mantan perwira polisi dan tentara.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Mereka ingin menawarkan jasa mereka kepada pemerintah Arab Saudi untuk misi ilegal di Yaman.
Para mantan tentara ini ingin agar Arab Aaudi membiayai operasi mereka di Yaman.
zxc2
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Mereka mencoba mendekati lembaga pemerintah Arab Saudi namun gagal karena tak mendapat tanggapan.Jaksa menuduh bahwa Arend-Adolf G dan Achim A memutuskan untuk membentuk pasukan tentara bayaran di bawah komando eksklusif mereka pada awal tahun 2021.
Arend-Adolf G diduga sudah mencoba merekrut setidaknya tujuh orang.
Arend-Adolf G dan Achim A "mengharapkan warga sipil terbunuh dan terluka sehubungan dengan pertempuran" di Yaman.