Naas, Sebuah Pesawat Harus Terjun Bebas Karena Sang Pilot Membiarkan Putranya Duduk di Kabin Pilot, Ternyata Inilah yang Dilakukan Si Anak
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian yang mengerikan pada sebuah pesawat, dimana dalam postingan yang di unggah melalui akun Instagram itu melihatkan ada tragedi sebuah pesawat yang jatuh karena sang pilot mengizinkan putranya untuk duduk di kabin pilot
Pesawat Airbus A310-300 Maskapai Aeroflot Flight 593 jatuh di Pegunungan Kuznetsk Alatau, Kemerovo, Rusia.
Akibatnya, seluruh 75 orang (63 penumpang dan 12 kru) di dalamnya, tewas. Demikian seperti dikutip dari The New York Times . Awalnya, Aeroflot 593 saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Sheremetyevo Rusia ke Bandara Kai Tak, Hong Kong.
Kebanyakan penumpang adalah para pekerja dari Hong Kong dan Taiwan yang sedang mencari pekerjaan di Rusia. Salah satu ko-pilot, Yaroslav Kudrinsky membawa dua anaknya, Eldar dan Yana, duduk di dalam kabin pilot. Ketika itu, sistem pilot-otomatis (autopilot) diaktifkan.
Yana si anak perempuan pilot yang duduk di kursi kokpit depan, mengira ayahnya menerbangkan pesawat walaupun sebenarnya tidak. Sementara, anak lelakinya Eldar Kudrinsky tanpa sepengetahuan ayahnya, tiba-tiba mencoba mengendalikan seluruh kontrol pesawat.
Sang pilot tidak mengetahui anaknya mematikan autopilot dan komputer penerbangan telah mengubah aileron menjadi manual, namun pesawat tidak memperingatkan adanya bahaya; walaupun lampu peringatan telah menyala. Apesnya, hal ini tidak diketahui oleh sang pilot.
Yang mengetahui kejadian ini pertama kali adalah Eldar. Putra si pilot itu melihat pesawat berbelok ke kanan dengan tajam. Pesawat dengan cepat menukik tajam 45 derajat.
Pilot Kudrinsky dan kopilot buru-buru mengambil kendali pesawat yang menukik tajam menuju lembah pegunungan. Di tengah kepanikan, pada satu titik, para pilot sesungguhnya telah berhasil menormalisasi kendali dan lintasan terbang pesawat.
Namun, karena tidak familiar dengan sistem kendali dan kokpit yang terbilang baru dan tak selaras dengan sistem kedirgantaraan Rusia para pilot yang mengendalikan pesawat secara kalang-kabut justru membuat burung besi itu terbang vertikal 45 derajat ke atas.
Kekeliruan dalam melakukan manuver dan kendali usai pesawat itu terbang vertikal 45 derajat ke atas, membuat Aeroflot 593 kembali menukik tajam. Hingga akhirnya ketinggian pesawat sudah terlalu rendah dan tak bisa bermanuver keluar dari lembah. Kapal terbang jenis Airbus A310-304 tersebut akhirnya jatuh, menghujam ke Bumi.
Kejadian mengenai pesawat jatuh kareana pilot mengizinkan sang anak duduk di kabin pilot ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (20/10/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan Seribu tanda suka
@Xagaradit :” cah gendeng “
@mfakriguswandi :” Terus udah jatuh masih bisa ceritain? “
@dimst26 :” Anak ngent “
@rahat_food_land :” Pilot gebleekkkk “
@mamangmamung :” Itu nggak sengaja om “
@ramadhan_opik :” Namanya juga Anak2 “
zxc3
@isrstore89 :” Maaf capt ini bukan tentang kesenangan anak ini tentang nyawa hidup manusia ! Anaknya bawa ke mall atau dufan “
@ahmadns27 :” Gpp lain kali hati hati “