RIAU24.COM -  Seorang gadis 17 tahun, diduga dihamili oleh kekasihnya, melahirkan seorang bayi sendiri di rumah dengan bantuan video YouTube di distrik Malappuram Kerala. Menurut polisi, gadis itu melahirkan bayi dan memotong tali pusar menggunakan video YouTube sebagai panduan pada 20 Oktober.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa gadis itu tidak menerima bantuan medis selama proses melahirkan.

Baik ibu dan anak itu, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Pemerintah, Manjeri, dalam kondisi yang baik-baik saja, kata polisi. 

Pria berusia 21 tahun, yang menghamilinya, telah ditangkap berdasarkan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) dan Bagian 376 (Pemerkosaan) IPC, kata mereka.

Orang tuanya mengetahui tentang kejadian pada 22 Oktober ketika mereka mendengar tangisan bayi tersebut. Gadis itu, yang melahirkan bayi laki-laki, mengalami infeksi dan harus dibawa ke rumah sakit. Saat itulah berita itu diketahui dan otoritas rumah sakit memberi tahu polisi.

Polisi mengatakan gadis itu, telah berhasil menyembunyikan kehamilannya dari ibu dan ayahnya yang mengalami gangguan penglihatan, yang bekerja sebagai penjaga malam. Menurut Komite Kesejahteraan Anak, gadis itu telah menerima bantuan medis dari dua rumah sakit selama masa kehamilannya. CWC akan menanyakan apakah ada penyimpangan dari pihak rumah sakit ini.

Baik gadis dan pria itu telah jatuh cinta cukup lama dan keluarga keduanya merencanakan pernikahan mereka setelah dia mencapai usia 18 tahun yang diizinkan secara hukum, kata mereka. Gadis dan bayinya dirawat oleh anggota keluarga pria itu di rumah sakit tetapi polisi telah memperlakukannya sebagai kasus pemerkosaan karena dia baru berusia 17 tahun.

Dia memiliki dua saudara kandung. Sementara kakak perempuannya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, yang lebih muda tinggal di panti asuhan, kata polisi.