Tahukah Kamu 2 Negara Ini Anehnya Tak Menjual Coca Cola?
Meskipun Coca-Cola membuka pabrik pembotolan di Kuba pada 1906, produksi dihentikan pada 1962 setelah Fidel Castro memimpin Revolusi Kuba, yang menggulingkan mantan Presiden Batista.
Pemerintah Castro mulai menyita aset yang dimiliki oleh semua negara asing yang hadir di sana, dan embargo perdagangan dimulai.
Penyitaan ini dimulai pada 6 Agustus 1960, dan menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika. Coca-Cola pindah, tidak pernah kembali.
Perang Korea berlangsung 1950-1953, dan selama ini Amerika Serikat memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Korea Utara.
Ketika Korea Utara membom Korea Selatan selama 1980-an, sanksi ini semakin diperketat. Dari tahun 1950 hingga 2008, perdagangan antara AS dan Korea Utara juga dibatasi, dan Korea Utara tidak mendistribusikan atau menjual Coca-Cola sejak Perang Korea.