RIAU24.COM -  Ukraina saat ini melakukan yang terbaik untuk menghentikan sindikat sertifikat vaksinasi palsu yang berkembang di negara itu. 

Dalam sebuah video baru-baru ini yang dibagikan oleh Reuters , pasukan polisi Ukraina terlihat menggerebek salah satu tempat pemalsuan sertifikat vaksin dan salah satu pelakunya adalah seorang dokter.

zxc1

Razia yang disiarkan televisi itu merupakan salah satu dari ratusan tindakan kriminal yang dilakukan pemerintah terhadap bisnis pasar gelap yang berkembang pesat untuk memalsukan vaksin dan dokumen uji Covid-19 serta sertifikat.

Ukraina saat ini mengalami lonjakan angka kematian terkait Covid-19 dan sedang berjuang untuk membujuk populasi yang skeptis untuk divaksinasi. Baru-baru ini, hanya sekitar 7 juta dari 41 juta orang Ukraina yang sepenuhnya divaksinasi dan survei mengungkapkan bahwa 50% orang dewasa menolak untuk divaksinasi.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah mewajibkan masyarakat untuk divaksinasi jika mereka ingin pergi bekerja, makan di tempat, dan juga pergi ke acara olahraga. 

Hal ini membuat beberapa warga Ukraina mendapatkan vaksinasi, namun ada juga yang memanfaatkan keuntungan dengan menyediakan layanan sertifikat vaksin palsu.

zxc2

Di Ukraina, keragu-raguan terhadap vaksin terjadi jauh sebelum pandemi dan itu menyebabkan wabah campak di negara itu pada tahun 2019 ketika pasar gelap sertifikat palsu juga berkembang.