Australia, Prancis, Turki Dukung Presidensi G20 Indonesia
Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya. "Sehingga 'cake share' Indonesia di Eropa bisa meningkat. Diharapkan juga dengan adanya G20 Indonesia Presidentcy kita memiliki bargaining power yang tinggi, sehingga diharapkan ada manfaat untuk menyelesaikannya," kata Airlangga.
Ketiga, dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, juga dibahas kerjasama CEPA Indonesia-Turki, khususnya mengenai minyak sawit mentah Indonesia (CPO).
Baca juga: Letusan Gunung Lewotobi Memaksa Ribuan Orang Mengungsi, Upaya Bantuan Mendesak Sedang Dilakukan
Baca juga: Gelar Acara Wisuda, UNPAR Dapat Ancaman Bom Teror Lewat Surat yang Mengatasnamakan Kelompok Islam
Airlangga mengatakan pasar CPO Indonesia awalnya besar di Turki, namun kini nilainya menurun karena negara tetangga Indonesia juga memiliki CEPA. "Jadi untuk mengembalikannya, tentu kita perlu mempercepat ini. Presiden sudah menugaskan Mendag untuk menangani CEPA (dengan Turki)," ujarnya.