RIAU24.COM  - Seorang gadis berusia tujuh tahun di Hong Kong telah meninggal seminggu setelah dia tersedak permen jelly. Gadis dari Sekolah Chiu Sheung Hong Kong di Pok Fu Lam Road dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan pada 20 Oktober setelah dia tersedak makanan di waktu istirahat sekolah.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan gadis itu meninggal pada pukul 13:28 di Rumah Sakit Queen Mary pada 27 Oktober.

Kepala sekolah mengatakan sebelumnya bahwa siswa telah melaporkan kejadian tersebut kepada guru setelah gadis itu pingsan di lantai, mulutnya berbusa. Dia mengatakan siswa itu sedang makan permen jelly dan berbicara dengan teman-temannya ketika dia tersedak dan pingsan.

Menurut Pusat Keamanan Pangan, anak kecil dapat tersedak makanan dengan mudah, menyebabkan mati lemas, terutama ketika makanan sulit digigit atau dikunyah.

“Ini karena anak-anak memiliki saluran udara dan makanan yang kecil, dan keterampilan menggigit atau mengunyah makanan mereka masih berkembang,” kata pusat itu di situs webnya.

Disebutkan jeli sebagai salah satu makanan yang cenderung menyebabkan tersedak, karena tidak mudah larut. Pusat menyarankan pengasuh untuk memodifikasi tekstur makanan berisiko tinggi dengan memasak, memotong halus, menumbuk atau menghilangkan serat kuat untuk meminimalkan risiko tersedak pada anak-anak.

Secara terpisah, pada hari Senin, seorang wanita berusia 58 tahun meninggal dua hari setelah dia tersedak siu mai – hidangan dim sum yang populer di Hong Kong.