Menu

Indonesia Menjadi Sorotan Akibat Sampah-Sampah Bekas Makanan dan Minuman yang Hanyut Hingga ke Panktai Phuket, Thailand

Fitrianto 7 Nov 2021, 12:18
BBC
BBC

Hal yang mengejutkan sekaligus memalukan adalah, sebagian besar sampah plastik tersebut berasal dari Indonesia. Hal itu diketahui setelah meneliti tulisan dan keterangan pada berbagai bungkusan dan botol sampah plastik itu.

Ada kemasan minuman, permen, minyak goreng, sampai racun tikus produksi dari beberapa kota seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya. “Entah sudah berapa tahun sampah itu mengambang di lautan,” kata Ivana.

Selain itu, terlihat ada penyu yang mati terdampar dan terlilit sampah. “Hari ini mataku menyaksikan sendiri hewan-hewan yang mati itu dengan sampah di sekelilingnya dari negeri kita yang datang bermil-mil jauhnya,” lanjutnya.

Tumpukan sampah plastik yang sangat banyak itu tentu membutuhkan waktu dan tenaga untuk membersihkannya. Dan tentunya menyisakan mikro plastik dari penguraian sampah plastik selama di lautan.

Ivana sendiri merupakan WNI asal Surabaya yang berdomisili di Bangkok sejak Oktober 2018. Hampir setiap akhir pekan, pekerja desain grafis dan ilustrator itu berkunjung ke Phuket.

Informasi yang dihimpun Ivana dari komunitas relawan bersih pantai Phuket yang menyebutkan sampah plastik itu mulai ada menumpuk tiap tahun sejak pasca tsunami tahun 2004. Dan tumpukan mulai banyak sejak tahun 2016 sampai sekarang, terutama setiap Juli – Desember saat terjadinya angin barat pada musim monsoon. “Tetapi tumpukan sampah yang paling banyak terjadi pada tahun ini. Pada awal Agustus itu,” kata Ivana.

Halaman: 123Lihat Semua