RIAU24.COM -BENGKALIS - Pengerusi Biro Sosio Budaya dan Adat DMDI Malaysia Tan Sri Prof. Dr. Abdul Latif bin Abu Bakar mengatakan bahwa hubungan Indonesia (Bengkalis) - Malaysia sangat dekat.

Hal tersebut lantaran hubungan ini terjalin sudah sejak lama. Demikian disampaikan Tun Sri Abdul Latif saat zoom meeting, Senin 8 November 2021 kemarin bersama Pengurus DMDI Kabupaten Bengkalis.

Zoom meeting dilaksanakan bertempat di Kantor Bappeda Bengkalis, Jalan Antara terlaksana jelang pembahasan persiapaan panitia pengukuhan Pengurus DMDI Kabupaten Bengkalis periode 2021-2025. 

“Bengkalis selalu dilaporkan baik oleh Datuk Aziz selaku Ketua DMDI Riau. Selama ini memang hubungan sudah terjalin dengan baik, Bengkalis (Riau) adalah negeri surumpun Melayu yang punya kesamaan dan persaudaraan yang cukup kental,”ungkap Tun Sri Abdul Latif berlogat Melayu Malaysia dihadapan pengurus DMDI Kabupaten Bengkalis.

Tun Sri Abdul Latif kembali mengatakan, sangat senang bisa berkomunikasi langsung dengan DMDI Kabupaten Bengkalis. Ia juga menyatakan kesiapan untuk menjalin hubungan lebih intens lagi, mulai dari segala bidang, baik perniagaan hingga pertukaran mahasiswa diperguruan tinggi (PT) atau sekolah-sekolah di Riau, khusus Kabupaten Bengkalis.

"Sebagai bentuk hubungan erat keserumpunan Melayu, saya berharap, Bengkalis bisa eksis dengan baik. Kemudian, untuk mempererat hubungan agama Islam, maka DMDI hadir untuk menjalin kekeluargaan, hanya dipisahkan jurang Selat Malaka,"ujarnya.

Dengan adanya DMDI ini, ungkap Abdul Latif, akan menyerahkan hubungan ini  dan akan menjalinkan pergi bersama-sama dengan biro-biro yang lain.

"Misalnya biro ekonomi, pemuda dan wisata serta pendidikan. Dari biro-biro ini sebagai bentuk kerjasama kita mendatang,"ucapnya lagi.

Tun Sri Abdul Latif mengisahkan, ketika berkunjung ke Bengkalis. Ia bersama DMDI Malaysia, pernah disambut dengan penuh kekeluargaan, tabuhan kompang mengiringi penyambutannya. Sehingga, Bengkalis sudah menjadi saudara dekat, yang tak asing bagi Malaysia.

“Macam-macam boleh kite bahas bersame-same. Untuk kemesraan hubungan, melalui projek serumpun kemesraan, Insya Allah, kite susunkan program-program yang boleh kite buat, terutama pelajar,”pungkasnya.