Ade Armando Kesal, Ormas Islam Menolak Sikap Tegas Pemerintah Untuk Lindungi Mahasiswi dari Predator Seks
RIAU24.COM - Salah satu dosen Universita Indonesia (UI) Ade Armando heran dengan aksi ormas islam.
Kekesalannya itu diutarakannya melalui akun Facebook miliknya Ade Armando, Senin, 8 November 2021.
Dia heran lantaran menyebut jika ormas islam sengaja menolak aturan pemerintah untuk melindungi para mahasiswa dari kejahatan seksual.
"Ormas-ormas islam kok malah menolak aturan Mendikbud yang berusaha melindungi para mahasiswi dari kejahatan seksual di kampus," tulisnya.
Tak hanya itu, Ade Armando juga membagikan sebuah link video berjudul: Koalisi Ormas Islam Melindungi Penjahat Syahwat di Kampus? yang dapat diakses melalui kanal YouTube.
Menurut video yang disiarkan melalui kanal YouTube Cokro TV itu berisi ulasan tentang penolakan koalisi ormas islam terhadap Permendikbud No 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
"Memang kalian pengen mahasiswi2 Indonesia terus jadi korban perkosaan?," ujarnya.
Untuk diketahui, Majelis Ormas Islam (MOI) meminta agar Peraturan Mendikbud Ristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi dicabut.
Ketua MOI, Nazar Haris, dalam rilisnya menyampaikan Permendikbudristek tersebut secara tidak langsung telah melegalisasikan perzinahan.
"Dengan demikian akan mengubah dan merusak standar nilai moral mahasiswa di kampus, yang semestinya perzinahan itu kejahatan malah kemudian dibiarkan," ujarnya.
MOI sendiri berisikan 13 ormas Islam tak termasuk PBNU dan Muhammadiyah.