Kasus Cacar Monyet Dikonfirmasi di Maryland setelah Pelancong Kembali dari Nigeria, Begini Gejalanya
RIAU24.COM - Kasus cacar monyet di Maryland sudah dikonfirmasi pada Selasa malam (16/11) setelah seseorang kembali ke Amerika Serikat dari Nigeria.
zxc1
Cacar monyet adalah penyakit virus langka namun berpotensi menjadi bahaya. Gejalanya dimulai dari flu dan pembengkakan kelenjar getah bening yang nantinya berkembang jadi ruam di tubuh.
Mereka yang menderita cacar monyet cenderung memiliki lesi. Lesi sendiri adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan atau di bawah permukaan kulit. Contohnya, kista pada lapisan epidermis, lipoma, kutil, dan tahi lalat.
zxc2
Para pelancong yang kembali dari Nigeria harus waspada terhadap gejala cacar monyet.
Apakah cacar monyet menular? tentu, namun tergantung pada tahap apa anda berada.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), cacar monyet atau monkeypox memiliki tiga tahapan:
1. Tahap pertama adalah masa inkubasi di mana virus akan bertahan tepat setelah orang tersebut terinfeksi. Proses ini berkisar dari lima hingga 21 hari. Pada tahap ini, cacar monyet belum bisa menularkan virusnya.
2. Tahap kedua adalah fase prodrome, di mana orang tersebut menunjukkan gejala awal dan bisa menular. Gejalanya termasuk demam, malaise, sakit kepala, sakit tenggorokan dan batuk hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
3. Tahap ketiga adalah ruam, ketika lesi berkembang di mulut dan tubuh orang tersebut. Ini adalah fase di mana penyakit ini sangat menular. Seluruh tahap bisa berlangsung sekitar tiga minggu.