Inilah Sosok Seorang Penemu Pembalut yang Sampai Saat Ini Banyak Membantu Para Wanita
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai seorang Wanita yang disebut sebagai penemu pembalut yang dimana karena peneuaannya sampai saat ini banyak membantu para wanita
Melansir MSN, seorang wanita Amerika berdarah Afrika asal Charlotte, North Carolina, AS, bernama Mary Beatrice Davidson Kenner (1912-2006), mencoba membuat ‘sabuk menstruasi’ atau sanitary belt. Penemuan yang dipatenkannya pada 1957 ini berguna untuk mengikat pembalut memakai sabuk yang bisa disesuaikan dengan tubuh si pemakai
Sabuk ini juga dilengkapi dengan kantong pembalut anti-lembap yang berfungsi lebih baik dalam mencegah merembesnya darah menstruasi pada pakaian. Disebutkan, Kenner memang sudah memiliki ketertarikan dalam bidang penciptaan alat sejak kecil. Bahkan, kemampuannya pernah dilirik oleh sebuah perusahaan dari New York. Sayangnya, perusahaan itu mengurungkan niat karena latar belakangnya
Ketertarikan Kenner dalam dunia penciptaan alat dimulai pada usia enam tahun. Ketika itu, ia merasa terganggu dengan suara berdecit dari pintu rumah yang selalu membuatnya terbangun tiap pagi. Meski masih belia, ia bersungguh-sungguh dalam menemukan suatu alat atau teknologi yang bisa membantunya menghilangkan bunyi mengganggu tersebut
Ayah Kenner, Sidney Nathaniel Davidson, pernah mematenkan sebuah alat penekan pakaian portabel yang bisa mempermudah kegiatan para traveler di sekira 1914. Namun, Davidson gagal mendapatkan keuntungan dari penemuannya itu, lantaran ia menolak tawaran pembelian dari sebuah perusahaan di New York. Selain mematenkan sanitary belt, Kenner juga mematenkan barang-barang yang dapat membantu saudaranya, Mildred Davidson Austin Smith, yang menderita multiple sclerosis dan sulit bergerak
Di antaranya, nampan dan kantong empuk yang bisa ditempelkan ke dinding, juga tempat khusus yang bisa memudahkan orang mengambil tisu.
Barang-barang ini dibuat Kenner tanpa pelatihan profesional maupun gelar universitas. Sepanjang hidupnya, wanita ini juga tidak pernah mendapat keuntungan besar karena penemuan-penemuannya
zxc3
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian wanita penemu pembalut ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @otaklite (19/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka