Awal Muncul di Afrika Selatan, Ini 5 Gejala Varian Omicron yang Lebih Menular dari Delta
RIAU24.COM - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa ancaman varian baru COVID-19 B.1.1.529 atau Omicron cukup serius. Varian baru yang muncul di Afrika itu 5 kali lipat lebih mudah menular daripada varian Delta.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah resmi menjadikan varian Omicron sebagai Variant of Concern (VoC). Varian baru Omicron muncul dengan pesat di provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Provinsi itu adalah lokasi dari Johannesberg, kota terbesar di Afrika Selatan, melansir Nature.
Praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee, melansir Reuters mengungkap pada 18 November ada tujuh pasien terinfeksi varian baru COVID-19, virus Omicron dengan gejala sangat ringan. Varian Omicron disebut rentan menginfeksi anak muda yang belum mendapat vaksinasi COVID-19.
Pemimpin penelitian di Wina, Austria, Ulrich Elling melansir Express.co.uk, varian omicron memiliki tingkat penularan yang 500 persen lebih tinggi dari varian Delta. Dikatakan hampir tidak mungkin menahan penyebaran varian Omicron bahkan dengan lockdown.
Berikut gejala varian omicron lebih dalam dari berbagai sumber, Senin (29/11).
1. Merasa Sangat Lelah