Wakil PGRI Riau Minta Sekolah Klaster Covid-19 Ditutup Sementara dan Vaksinasi Kelompok Pelajar Digesa
RIAU24.COM - Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menegur sekolah swasta yang menjadi klaster baru Covid-19. Aktivitas sekolah swasta itu pun telah ditutup untuk sementara.
Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum lama menjalankan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Tetapi kemudian heboh ada sekolah swasta hasil tes PCR, sebanyak 127 orang terdiri dari peserta didik dan tenaga pengajar yang di Yayasan Abdurrab Islamic School terkonfirmasi Covid-19.
Melihat kasus baru Covid-19 ini, Tokoh Muda Pendidikan Riau, Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi berharap sekolah lain untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). "Prokes jangan sampai longgar, selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan dicek suhu tubuh baik pengajar dan siswa sebelum pembelajaran tatap muka," pesan Ekowi, Rabu (1/12/2021).
Untuk sekolah juga diminta Ekowi supaya tidak menerapkan sekolah full day. Apalagi sebelumnya Dinas Pendidikan Pekanbaru sudah menambah jam belajar tata muka dari 3 jam menjadi 4 jam. "Sekolah yang terkonfirmasi Covid tutup sementara saja. Disdik Kota Pekanbaru kita ingatkan jangan sekolah full day, jam sekolah cukup 2 jam saja. Dengan menerapkan tatap muka terbatas. Kita tidak ingin risiko lebih besar adanya klaster kasus Covid-19," harap Eko yang juga menjabat Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau.
Selain itu juga Ekowi meminta Pemko Pekanbaru menggesa percepatan vaksinasi kelompok pelajar. "Perlu dipercepat pemberian vaksin Covid-29 bagi siswa di Kota Pekanbaru. Dan kita meminta data harus jelas, supaya vaksinasi yang dilakukan bagi kelompok pelajar bisa merata," harapnya.