RIAU24.COM -  Presiden RI Joko Widodo meminta kapolri untuk segera menonaktifkan kapolda dan kapolres yang terbukti tidak bisa mengawal dan menjaga kehadiran investor di Tanah Air.

Alasannya karena motor penggerak ekonomi adalah investasi dikutip dari rmol.id, Sabtu, 4 Desember 2021.

"Harus dijaga. Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses maupun investasi yang baru datang. Saya sudah titip ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga (investasi). Maaf, saya memang gak bisa ngomong keras. Gak bisa dia, Ganti," ujarnya.

Salah satunya terkait Presidensi G20. Dia meminta pada polisi agar jangan sampai terjadi letupan-letupan sekecil apapun yang berkaitan dengan Presidensi G20 Indonesia.

"Sehingga harus menjaga betul kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada negara kita Indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui, motor penggerak ekonomi bukanlah APBN yang hanya mempegaruhi 15 persen dari pertumbuhan ekonomi.

Tapi motor penggerak ekonomi Indonesia adalah investasi yang mampu menggenjot pertumbuhan sebesar 85 persen.

Apa lagi saat ini laju Covid-19 dapat dikendalikan dan perekonomian mulai menunjukan tren kenaikan.

Pemerintah disebut-sebut menargetkan jumlah investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp1,200 triliun tahun 2022.