RIAU24.COM -  Seorang siswa, yang dites positif COVID-19, dikirim ke sekolah oleh orang tua yang mengetahui bahwa anak mereka terinfeksi virus di California, AS. Orang tua siswa di Sekolah Dasar Neil Cummins di Corte Madera California tahu bahwa anak mereka telah dites positif COVID-19 tetapi "terus mengirim mereka ke sekolah selama tujuh hari", menurut sebuah laporan oleh CNN.

Setelah ini, tujuh siswa lain di sekolah itu kemudian dinyatakan positif COVID-19 dan setidaknya 75 siswa telah menjalani karantina. Salah satu dari tujuh siswa yang terinfeksi virus itu adalah saudara kandung yang pertama kali dinyatakan positif. 

Dr Geithman, pengawas Distrik Sekolah Larkspur-Corte Madera di Kabupaten Marin, mengatakan kepada CNN bahwa pejabat sekolah mengetahui tentang kasus positif hanya setelah Kesehatan Masyarakat Kabupaten Marin memberi tahu mereka. 

“Kami tidak tahu ada kasus positif ini. Setelah menelepon rumah, kami mengetahui bahwa siswa tersebut dinyatakan positif, tidak memberi tahu sekolah, dan kemudian mengirim siswa dan saudaranya ke sekolah selama tujuh hari, ”kata Dr Geithman kepada CNN.

Dalam sebuah pernyataan tertulis kepada CNN, Kesehatan Masyarakat Kabupaten Marin mengatakan, "Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap Buku Pegangan Pelajar & Keluarga Marin County tentang Keselamatan COVID-19 dan Perintah Kesehatan Masyarakat Isolasi dan Karantina Kabupaten Marin, yang mengharuskan semua individu yang telah didiagnosis dengan COVID-19 untuk mengisolasi diri mereka sendiri setidaknya selama 10 hari.”