Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Hangat? Mana yang Lebih Baik?
RIAU24.COM - Air dingin dan air hangat memiliki efek yang berbeda pada pori-pori di wajah, fitur wajah utama yang membantu mengatur minyak, hidrasi, dan noda.
Air hangat membuka pori-pori, sedangkan air dingin mengecilkannya.
Mencuci wajah dengan air dingin mempengaruhi kulit dalam banyak segi positif. Pencegahan jerawat, misalnya, adalah salah satu manfaat potensial tersebut.
Ini karena air dingin mampu mengencangkan pori-pori Anda, bakteri dan kotoran dapat terperangkap dan tidak akan hilang semudah menggunakan air hangat.
Ini juga membantu Anda menyingkirkan efek berbahaya dari sinar matahari, karena air dingin mengencangkan dan melindungi pori-pori yang terbuka saat kulit terkena sinar matahari yang berbahaya.
Jika Anda memiliki kulit kering kronis, air hangat atau panas dapat menghilangkan terlalu banyak minyak alami kulit, sehingga sulit untuk tetap terhidrasi dan montok.
Di sisi lain, jika Anda memiliki kulit berminyak, mengecilkan pori-pori dengan air dingin dapat membantu mengontrol minyak berlebih sehingga kulit Anda tidak terlalu cepat berkilau.
Dokter kulit bersertifikat David Colbert, MD, menjelaskan bahwa memercikkan kulit dengan air dingin "juga dapat menyebabkan pembuluh darah kecil menyempit." Ini mampu mengurangi bengkak, yang cenderung menjadi masalah perawatan kulit pagi bagi banyak orang.