Beri Kejutan Orang Tua, Kakak Adik Ini Nyamar Jadi Pelayan Resto
RIAU24.COM - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang tak bisa bertemu dengan keluarganya masing-masing, seperti yang dialami orang tua di Malaysia ini. Mereka tak bisa bertemu ketiga anaknya selama dua tahun lantaran sang anak kerja di Singapura.
Mengutip Mothership SG (11/12), Choong Kai Yee melalui Facebook-nya bercerita kalau sudah hampir dua tahun ia dan adik-adiknya yaitu Alex dan Kai Le tidak bisa pulang ke Malaysia.
Kai Yee yang telah menjadi warga negara Singapura ini sudah 12 tahun tinggal di negeri singa dan menikah dengan warga lokal Singapura. Sedangkan Alex bekerja 8 tahun terakhir di Singapura dan Kai Le menempuh tahun kelima bekerja di negara yang sama.
Ketiganya tak bisa pulang ke Malaysia dan melepas rindu dengan orang tua mereka di masa pandemi Covid-19. Beruntung akhirnya kebijakan Vaccinated Travel Lane (VTL) berlaku untuk Malaysia. Mereka akhirnya bisa segera pulang ke kampung halaman.
Tak mau kepulangannya terjadi begitu saja, tiga kakak beradik ini memberi kejutan (surprise) untuk orang tua mereka. Ketiganya bohong dengan berkata tak bisa pulang sampai Imlek tahun depan.
Suatu hari Kai Yee meminta orang tuanya untuk makan di hotel Holiday Inn Johor Bahru City Centre. Di tempat inilah ia dan saudara-saudaranya sudah menyiapkan rencana.
Ketiganya tiba di Johor Bahru pada 6 Desember 2021. Mereka lalu mendapat bantuan dari pegawai hotel Holiday Inn untuk berpura-pura jadi pelayan restoran.
Mereka bahkan pakai seragam, lengkap dengan celemek dan topi agar makin mirip pelayan restoran. Terakhir, penyamaran mereka ditutupi masker.
Alex jadi orang pertama yang menyambangi meja makan orang tuanya dengan membawa makanan. Tak diduga, sang ayah terus memperhatikan Alex dan bahkan berkomentar, "Mirip Ah Boy (Alex) ah, yang satu ini."
Namun ketika Alex membantu ayahnya mengambilkan makanan, sang ayah tidak sadar karena fokus terhadap makanan. Alex bahkan pura-pura hanya berbicara bahasa Inggris pada ayahnya.
Ia juga sengaja tidak memberi arahan yang benar agar sang ayah bisa bertemu dengan Kai Le, yang sudah siap dengan penyamarannya juga. Ayahnya tak sadar kalau sosok Kai Le ada di hadapannya sebab ia fokus ingin memasak kway teow.
Tapi selang beberapa waktu, sang ayah melihat Kai Le dan bilang, "Dia mirip seperti Le Le (Kai Le)!" Rupanya ia mengenali sosok Kai Le dari mata dan dahinya.
Selanjutnya, tiga kakak beradik ini mengantarkan makanan ke meja ibu mereka. Namun sang ibu tidak sadar kalau ia dilayani ketiga anaknya.
Hanya saja ia sempat berkomentar kalau salah seorang pelayan mirip Le Le. "Suaranya juga mirip Kai Le," kata sang ibu.
Lalu ketika ayah dan ibunya sudah duduk di kursi, kejutan inipun diungkap. Tiga kakak beradik ini kumpul dan menampakkan diri di hadapan orang tua mereka.
Awalnya orang tua mereka ragu dan tak percaya. Tapi begitu sang anak membuka masker, barulah mereka terkejut dan terharu. Momen manis ini membuat banyak warganet lain ikut merasa senang.
Kai Yee menulis, "Orang tua saya punya lima anak dan mereka tak pernah pilih kasih. Mereka mencintai kami semua dengan sama. Kami juga mencintai mereka. Saya sangat senang karena kami bisa pulang dengan selamat, orang tua kamu sehat, dan kami akhirnya berkumpul."