RIAU24.COM -  Kasus pertama penyakit 'Florona' atau infeksi ganda Covid-19 dan influenza telah terdeteksi di Israel baru-baru ini yang telah menimbulkan kekhawatiran dalam komunitas kesehatan dunia karena risiko seriusnya terhadap sistem kekebalan tubuh.

Seperti dilansir news18, kasus Florona pertama tercatat awal pekan ini pada seorang wanita hamil di Israel yang dirawat di Rabin Medical Center untuk melahirkan. Dilaporkan bahwa wanita itu tidak divaksinasi.

Kabar penyakit Florona datang di saat dunia sedang melihat lonjakan kasus Covid-19 karena varian Omicron. Baru-baru ini, negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mencatat rekor tingkat infeksi Covid-19 dan rawat inap yang tinggi karena penyebaran varian baru.

Florona sendiri bukanlah varian baru Covid-19, melainkan infeksi simultan virus corona dan influenza. Namun, penyakit ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius karena menurut Dr Nahla Abdel Wahab, seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, Florona berpotensi menunjukkan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia secara bersamaan.

Seorang warga negara Israel menerima dosis vaksin Covid-19 ke-4.

Lebih lanjut, menyusul penemuan Florona, Israel mengatakan bahwa mereka sedang mempelajari penyakit baru tersebut karena negara tersebut sedang mengalami lonjakan kasus influenza. 

Negara ini telah menjadi salah satu yang pertama di dunia yang populasinya divaksinasi terhadap Covid-19 dan baru-baru ini telah mulai memberikan suntikan vaksin keempat terhadap virus kepada individu dengan sistem kekebalan yang terganggu.