Lebih Dari 30 Ribu Orang Mengungsi Akibat Banjir di Pulau Sumatera
Pada hari Minggu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengumumkan keadaan darurat resmi di kabupaten tersebut akibat banjir.
“Kami sedang mengerjakan logistik seperti memastikan mereka yang mengungsi memiliki cukup makanan. Untuk beberapa hari boleh saja orang makan mi instan, tapi setelah itu kita harus menjaga mereka tetap sehat dan memberi mereka makanan bergizi seperti tempe, kacang hijau, biji-bijian dan jagung,” kata Hamdani.
“Kami juga membutuhkan selimut untuk anak-anak dan bayi serta susu.”
Hamdani mengakui, banjir hampir merupakan peristiwa tahunan dan mengatakan bahwa pemerintah daerah berharap pembangunan Bendungan Keureuto, yang dijadwalkan selesai pada 2023, akan meringankan masalah. Bendungan tersebut akan menampung air dari sungai Krueng Keureuto dan enam anak sungainya.
Sementara itu, banjir datang pada saat yang sangat tidak tepat.
“Jumlah COVID-19 di Aceh Utara telah turun dan saya memiliki lebih sedikit pasien yang datang menemui saya dengan gejala serius dalam beberapa minggu terakhir,” spesialis paru yang berbasis di Lhoksukon, Dr Indra Buana, mengatakan kepada Al Jazeera.